Logo Bloomberg Technoz

Impor batu bara China pada Januari ada di 27,92 juta ton. Turun 11,62% dibandingkan bulan sebelumnya.

Argus membanderol Batu bara Indonesia dengan kandungan 4.200 kcal/kg seharga US$ 56,63/ton pada pekan kedua Februari. Tahun lalu, harga sempat berada di US$ 61,7/ton.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 37,54. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 95,27. Sudah di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Namun dengan koreksi yang sudah demikian dalam, harga batu bara berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 124/ton. Penembusan di titik ini  bisa membawa harga naik hingga US$ 133/ton.

Sementara target support terdekat ada di US$ 115/ton. Jika tertembus, maka US$ 111/ton bisa menjadi target selanjutnya.

(aji)

No more pages