Logo Bloomberg Technoz

Saham 'The Big Four' Jadi Pemicu Koreksi IHSG 2,14%

Muhammad Julian Fadli
14 March 2023 16:01

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terdepresiasi 145,14 poin atau 2,14% pada posisi 6.641,81 pada perdagangan Selasa (14/3/2023).

Saham empat emiten bank dengan kapitalisasi terbesar, atau kerap disebut ‘The Big Four’,  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) jadi pendorong pelemahan IHSG.

Pergerakan IHSG Ditutup Terkoreksi 2% Pada Selasa 14 Maret 2023 (Bloomberg)

Total transaksi pasar saham hari ini mencapai Rp 11,48 triliun, dari 19,4 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang hari perdagangan. Tercatat sekitar Rp 3,2 triliun merupakan hasil dari jual beli saham ‘The Big Four’. Sementara nilai tukar rupiah tbergerak melemah 0,05% ke posisi Rp 15.385/US$.

Pergerakan saham sektor transportasi dan sektor saham teknologi menjadi pemberat pergerakan IHSG sepanjang hari ini, dengan terkontraksi 3,93% dan 3,07%.

Saham sektor transportasi yang drop yakni, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) ditutup Auto Reject Bawah (ARB) 6,72% ke posisi Rp 125/saham. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) turun 6,49% ke posisi Rp 346/saham. PT Blue Bird Tbk (BIRD) drop 6,53% ke posisi Rp 1.645/saham.