Logo Bloomberg Technoz

Andai Diperdagangkan, Rupiah Mungkin Melemah di Hari Pemilu

Hidayat Setiaji
14 February 2024 14:20

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia hari libur karena pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Rupiah pun tidak diperdagangkan di pasar spot.

Namun, rupiah masih diperdagangkan di pasar luar negeri yaitu Non-Deliverable Forwards (NDF). NDF adalah pasar derivatif yang memperdagangkan mata uang tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Siang ini, Rabu (14/2/2024) pukul 12:18 WIB, kurs rupiah di pasar NDF untuk tenor 1 bulan ada di Rp 15.700/US$. Lebih lemah dibandingkan penutupan perdagangan pasar spot kemarin yaitu Rp 15.604/US$.

Kurs di pasar NDF kerap mempengaruhi dinamika di pasar spot.

Rupiah tidak bergerak searah dengan mata uang utama Asia lainnya. Pada pukul 12:25 WIB, yen Jepang, rupee India, won Korea Selatan, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong menguat masing-masing 0,17%, 0,02%, 0,07%, 0,07%, dan 0,01% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).