Logo Bloomberg Technoz

Besok Pilpres, Ini Isu yang Paling Bikin Pengusaha Cemas

Dovana Hasiana
13 February 2024 11:50

Ilustrasi gedung perkantoran di kawasan Sudirman. (Rony Zakaria/Bloomberg)
Ilustrasi gedung perkantoran di kawasan Sudirman. (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan kondusif dan tanpa ada kecurangan sedikit pun.

Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan risiko gangguan — mulai dari kerusuhan, hasil pemungutan suara yang tidak diterima masyarakat secara luas, hingga kredibilitas dan legitimasi pemilu yang rawan dipertanyakan — bakal merusak tingkat kepercayaan pelaku industri untuk melakukan kegiatan usaha dan transaksi ekonomi. 

“Bagi pelaku usaha, investor dan pelaku pasar, pemilu yang lancar atau tertib tanpa gangguan sosio-politik, trustworthy, kredibel, dan diterima hasilnya oleh semua pihak adalah kondisi ideal yang sangat sangat kami butuhkan untuk memaksimalkan kegiatan usaha, investasi, perdagangan dan transaksi lain yang memengaruhi pertumbuhan penerimaan usaha, lapangan kerja, hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Shinta saat dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (13/2/2024).   

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)


Dalam kaitan itu, pengusaha meminta agar seluruh pihak penyelenggara pemilu di tingkat nasional bisa bekerja secara jujur dan profesional untuk memastikan tidak ada kecurangan, kebocoran atau manipulasi suara. Hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses peralihan kepemimpinan.

Terlebih, proses transisi pemerintahan yang terjadi secara jujur, aman, dan tertib dibutuhkan bagi stabilitas ekonomi di tengah persepsi ketidakpastian yang tinggi.