Logo Bloomberg Technoz

Intensifkan Jargas, Negara Hemat Subsidi LPG Rp1,6 Triliun

Sultan Ibnu Affan
12 February 2024 18:00

Gas LPG 3 kg. (Dok. Pertamina)
Gas LPG 3 kg. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pemanfaatan gas bumi melalui program jaringan gas kota atau jargas dapat menghemat subsidi impor gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) hingga Rp1,6 triliun.

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM mengatakan penghematan itu dibuktikan berdasarkan kalkulasi jumlah pemasangan jargas yang saat ini telah mencapai 900.000 sambungan.

"Jika jumlah Jargas tersebut diasumsikan menggantikan LPG 3kg, maka setara dengan penghematan subsidi LPG sekitar Rp1,6 triliun dan penghematan devisa sekitar US$140 juta", ujar Kepala Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto dalam siaran pers, Senin (12/2/2024).

Selain menghemat subsidi impor LPG, kata Ariana, program tersebut juga diklaim dapat menurunkan emisi dari penggunaan gas dalam bentuk gas pipa serta compressed natural gas (CNG) dibandingkan dengan penggunaan LPG.

"Pemanfaatan Jargas juga akan menurunkan emisi sekitar 12% dibandingkan dengan LPG, sedangkan di sektor industri, pemanfaatan gas bumi [CNG] yang umumnya mensubstitusi solar, akan menurunkan emisi sekitar 23%," ujar dia.