Logo Bloomberg Technoz

Januari, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.224 Triliun

Hidayat Setiaji
14 March 2023 10:17

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) per akhir Januari 2023 berada di US$ 404,9 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 15.374 seperti kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor 13 Maret 2023, maka ULN Indonesia ekuivalen Rp 6.224,93 triliun.

ULN naik dibandingkan posisi akhir tahun lalu. Per Desember 2022, ULN tercatat US$ 396,8 miliar atau Rp 6.100,4 triliun.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada Januari 2023 secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 1,9% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 4,1% (yoy). Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN pemerintah dan sektor swasta," sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Selasa (14/3/2023). 

Perkembangan ULN pada Januari 2023, lanjut keterangan BI, juga dipengaruhi oleh faktor perubahan akibat pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.

ULN pemerintah masih berada dalam fase kontraksi. Pada Januari 2023, posisi ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 194,3 miliar atau secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 2,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 6,8% (yoy).