Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Terdorong Sentimen Dovish The Fed

Muhammad Julian Fadli
12 February 2024 08:19

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 12 Februari 2024 berpotensi menguat yang bersamaan dengan bangkitnya kepercayaan diri pasar terhadap langkah kebijakan dovish Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (7/2/2024), IHSG kehilangan 12,25 poin atau setara dengan pelemahan 0,17% dan menutup perdagangan pada level 7.235.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 12 Februari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat menuju resistance pada trendline garis putih ke level 7.270. Setelah perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil bertahan di support kuatnya pada time frame daily, di level 7.220.

Sedangkan untuk support terdekat pada level 7.190. Hingga support terkuatnya di 7.150. Adapun resistance kuat selanjutnya yang menarik dicermati adalah 7.300.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Ekspektasi terjadinya soft landing perekonomian Amerika Serikat menjadi daya ungkit kenaikan sejumlah indeks saham, termasuk Bursa Wall Street yang mencetak sejarah baru, dengan Indeks S&P 500 menyentuh level 5.000.