Logo Bloomberg Technoz

BPS: Manufaktur RI Kuat Sepanjang 2023, Meski Ekonomi Global Lesu

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 February 2024 11:19

Ilustrasi Pabrik Motor Honda. (Dok: AHM)
Ilustrasi Pabrik Motor Honda. (Dok: AHM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat aktivitas perekonomian domestik Indonesia masih bertumbuh cukup baik, meski terjadi tren perlambatan ekonomi di tingkat global.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, di tingkat global, indeks manufaktur atau PMI global menunjukkan aktivitas bisnis global bertahan pada zona ekspansi, sementara itu pertumbuhan ekonomi 2023 secara global diperkirakan tumbuh meski melambat.

“Mitra dagang utama RI, seperti China, AS, Jepang, dan India pada kuartal IV-2023 diperkirakan lebih tinggi secara yoy. Hal ini mengindikasikan permintaan ekspor cukup kuat untuk menopang perekonomian kuartal IV maupun sepanjang 2023,” ujarnya, Senin (5/2/2024).

Lebih lanjut, pertumbuhan perdagangan barang dan jasa secara global akan mengalami kontraksi 2023, terdalam terjadi pada kuartal IV. Di sisi lain, tren penurunan harga komoditas unggulan ekspor berlanjut seperti harga CPO dan batu bara.

“Namun, dari sisi domestik, kinerja perekonomian kuartal IV ditopang aktivitas produksi yang cukup kuat. Indikatornya, PMI Bank Indonesia pada kuartal IV-2023 masih di zona ekspansi mencapai 51,20% lebih tinggi dari kuartal IV-2022 sebesar 50,06%,” ujarnya.