Logo Bloomberg Technoz

RI & India Balapan Bikin Gudang Karbon, Teknologinya Belum Teruji

Wike Dita Herlinda
05 February 2024 09:40

Operasi di Lab Penelitian Penangkapan Karbon UBC./Bloomberg-James MacDonald
Operasi di Lab Penelitian Penangkapan Karbon UBC./Bloomberg-James MacDonald

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia bukan satu-satunya raksasa ekonomi di Asia yang mengebut regulasi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage/carbon capture utilization storage (CCS/CCUS) tahun ini.

India pun tidak mau ketinggalan mengekor euforia pengembangan gudang karbon pada era transisi energi.

Menyusul Indonesia, Negeri Bollywood berencana meluncurkan kebijakan penangkapan karbon yang menurut pemerintah setempat akan memungkinkan negara Asia Selatan itu untuk terus mengeksploitasi sumber daya batu bara yang sangat besar sekaligus mengatasi isu peningkatan emisi.

Kebijakan CCS India diperkirakan diumumkan akhir tahun ini, jika pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mempertahankan kekuasaan pada pemilu mendatang. Rancangan beleid itu akan mencakup insentif bagi perusahaan untuk menangkap, mendaur ulang, dan jika mungkin menyimpan emisi mereka di bawah tanah.

Hal itu disampaikan oleh Rajnath Ram, penasihat energi di Niti Aayog, cabang pembuat kebijakan pemerintah India.

Model skala dari fasilitas penangkapan langsung karbon di udara Stratos milik Occidental. (Sumber: Bloomberg)