Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi AS Dinilai Masih Suram Meski The Fed Tahan Suku Bunga

News
01 February 2024 08:30

Ilustrasi aktivitas ekonomi Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas ekonomi Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Brandon Sapienza - Bloomberg News

Bloomberg, Jeffrey Gundlach dari DoubleLine Capital memprediksi prospek ekonomi AS masih tampak suram meski Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya. Ia mengungkapkan hal ini kepada CNBC setelah keputusan FOMC untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan tidak berubah untuk pertemuan keempat berturut-turut.

"Kita tahu inflasi akan turun," kata Gundlach. "Tapi untuk saat ini, menurut kami penurunan inflasi akan tersendat. Ini berarti pasar tidak akan mendapatkan 'Goldilocks scenario' yang diimpikan beberapa minggu lalu."

Gundlach juga mengkritik strategi 'lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama' dari The Fed, menyebutnya sebagai risiko negatif bagi pertumbuhan ke depan.

"Semakin lama The Fed mempertahankan suku bunga riil pada kisaran 200-300 basis poin, terdapat risiko terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini," ujarnya.