Logo Bloomberg Technoz

Stablecoin Ikut Jatuh akibat SVB Bangkrut

News
11 March 2023 21:04

SVB Financial Group di New York Stock Exchange (Bloomberg/Michael Nagle)
SVB Financial Group di New York Stock Exchange (Bloomberg/Michael Nagle)

Suvashree Ghosh dan Yueqi Yang-Bloomberg News

Bloomberg  - Stablecoin ikut jatuh pada Sabtu (11/3/2023) diperdagangkan 81,5 sent dari US$ 1 akibat perusahaan pembesutnya yakni Circle Internet Financial Ltd terdampak kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB). 

USD Coin (USDC) yang merupakan aset koin kripto andalan stablecoin sejatinya bernilai tetap pada US$ 1 dengan cadangan yang cukup. Namun US$ 3,3 miliar dari US$ 40 miliar cadangannya diketahui disimpan di SVB. Kebangkrutan SVB ini dicatat sebagai salah satu kegagalan besar di Amerika Serikat (AS).

SVB sempat dibekukan pada Jumat (10/3) karena pada saat itu para investor mulai khawatir soal kepastian pengembalian aset mereka. Dalam kondisi tersebut, USDC sudah mulai jatuh melorot hingga di bawah US$ 1 dan diperdagangkan di angka 92 sen di London pada pukul 9.02 waktu setempat, Sabtu (11/3/2023). Sementara stablecoin yang lebih kecil seperti DAI dan Pax Dollar juga jatuh nilainya. Hal ini mengindikasikan kecemasan pasar mata uang kripto yang kian meluas.

Sementara kekhawatiran sejenis sempat belum terasa di investor mata uang kripto yang lebih mapan seperti Tether yang masih berada pada US$ 1. Tether terbilang diperkirakan mampu menghadapi kondisi terguncangnya pasar mata uang kripto melalui cadangan yang cukup. Berbeda dengan Bitcoin yang dalam pekan huru-hara pasar mata uang kripto ini juga mengalami ketidakstabilan. Demikian pula dengan kripto Solana dan Avanlanche yang anjlok.

Grafik pergerakan (Bloomberg)