Logo Bloomberg Technoz

Pangsa Pasar ASII Berisiko Turun 8% Dua Tahun ke Depan Imbas BYD

Mis Fransiska Dewi
25 January 2024 11:50

Ilustsrasi industri mobil listrik China dengan salah satu model BYD. (Dok: Bloomberg)
Ilustsrasi industri mobil listrik China dengan salah satu model BYD. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis JP Morgan Benny Kurniawan menilai, masuknya raksasa otomotif China Build Your Dreams (BYD) ke Indonesia akan menggerus pangsa pasar atau market share PT Astra International Tbk (ASII) 8% dalam dua tahun ke depan. 

Dalam riset terbarunya per 24 Januari 2024, Benny memproyeksikan pangsa pasar Astra International (ASII) akan berkurang lebih cepat dari perkiraan JP Morgan karena pengiriman mobil BYD akan dimulai pada 24 Maret 2024. Padahal, BYD sebelumnya diperkirakan baru akan masuk Indonesia pada semester dua tahun ini.

Benny memberikan contoh kasus di Thailand yang sudah lebih dulu masuk pada 2023. Sepanjang tahun ini, 30 ribu unit BYD pada 2023 atau sekitar 4% dari pangsa pasar saat penjualan perdana BYD di negeri gajah putih tersebut. 

Sementara, harga penjualan BYD di Indonesia diperkirakan akan serupa dengan Thailand untuk ketiga jenis model yakni Dolphin, Atto3, dan Seal. 

Peluncuran mobil BYD untuk pasar Indonesia, Kamis (18/1/2024).

JP Morgan juga telah melakukan pengecekan ke eksibisi BYD dan melihat adanya minat tinggi dari konsumen di Indonesia.