Logo Bloomberg Technoz

Data Perusahaan McDonald's Diduga Bocor

Redaksi
16 January 2024 16:15

Bendera McDonald's. (Dok Bloomberg)
Bendera McDonald's. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus peretasan terjadi setiap saat dan informasi ini kerap terpampang di laman darkwerb. Selain menimpa pengelola jasa transportasi kereta milik PT KAI, McDonald's perusahaan waralaba makanan cepat saji juga mengalami peretasan.

Seperti ditulis akun media sosial X, DailyDarkWeb, diinformasikan McDonald's masuk dalam daftar jual kelompok peretas. Akun ini mempublikasikan tangkapan layar pengumuman penjualan data perusahaan McDonald's.

“Kami telah membobol McDonald's Corporation dan sekarang menjual data mereka yang kami ekspor yang meliputi: tools internal, nama, email, catatan bank, dan lainnya,” diklaim akun euphoria atau GOD User dalam postingannya 13 Januari kemarin.

Dugaan peretasan data perusahaan dan data karyawan McDonald's. (Dok: tangkapan layar dari akun Z DailyDarkWeb)

Bukan pertama data McDonald's  diduga bobol. Pelaku ransomware diduga mengambil data informasi perusahaan di AS, bersama dengan data pelanggan asal Korea Selatan dan Taiwan, dilaporkan Wall Street Journal tahun 2021. Perusahaan sampai merekrut konsultan keamanan  untuk menyelidiki upaya pembobolan di sistem internal mereka.

Tak lama usai setelahnya, McDonald's menyatakan tidak ada informasi pembayaran pelanggan yang terkandung dalam file-file yang terdampak.

Jumlah Peretasan di Dunia Jadi Perhatian