Patrick Howell O'Neill dan Margi Murphy - Bloomberg News

Bloomberg, Para eksekutif di berbagai perusahaan besar diperas oleh kelompok ransomware ternama. Menurut eksekutif keamanan siber Google dan tiga narasumber lain yang mengetahui hal ini, mereka mengklaim telah mencuri data melalui aplikasi populer E-Business Suite milik Oracle Corp.

Kelompok, yang mengaku berafiliasi dengan kelompok kriminal bernama Cl0p, mulai mengirim surel pemerasan pada atau sebelum 29 September, menurut Genevieve Stark, kepala divisi kejahatan siber di Google Threat Intelligence Group. Surel-surel tersebut dikirim dari ratusan akun pihak ketiga yang telah diretas dan mengklaim mencuri data.

Produk Oracle tersebut menjalankan operasi bisnis inti termasuk keuangan, rantai pasokan, dan manajemen hubungan pelanggan.

Surel pemerasan tersebut menggunakan bahasa Inggris dan tata bahasa yang buruk, menurut salah satu narasumber, tetapi dianggap sebagai ciri khas kelompok tersebut. Setidaknya satu alamat surel yang digunakan dalam surat pemerasan sebelumnya digunakan oleh afiliasi Cl0p, dan pesan-pesan tersebut berisi detail kontak yang terdaftar di situs web Cl0p sendiri.