Logo Bloomberg Technoz

Harga Gas Alam Eropa Turun di Tengah Risiko Laut Merah

News
15 January 2024 20:40

Terminal LNG Uniper SE Wilhelmshaven (Sumber: Bloomberg)
Terminal LNG Uniper SE Wilhelmshaven (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gas alam di Eropa mengalami penurunan tipis karena pasokannya yang cukup besar, meski ada risiko dari Laut Merah. Meskipun Qatar tampaknya telah menghentikan pengiriman tanker gas alam cair melalui Laut Merah, stok gas alam di Eropa tetap kuat.

Hal ini membuat kontrak berjangka turun sebanyak 5,6% pada Senin. Trader merasa nyaman dengan situasi ini karena benua ini berada dalam kondisi yang relatif stabil di musim dingin ini, meski permintaan industri untuk gas masih lesu.

Permintaan gas di Uni Eropa tetap rendah, di bawah tingkat sebelum konflik pada tahun 2023 dan di bawah tingkat tahun 2022. Pasokan yang cukup dan permintaan yang rendah menjadi faktor utama yang menahan harga.

Gas demand across the European Union. (Dok: Bloomberg)

Meskipun terjadi penurunan harga, penurunan ini sebanding dengan kekhawatiran pasar. Para analis memperkirakan bahwa harga gas alam di Eropa masih akan tetap rendah, setidaknya untuk sebagian besar tahun ini.

Penurunan harga terjadi setelah terungkap bahwa lima kapal tanker gas alam cair yang dioperasikan oleh Qatar telah dihentikan sejak Jumat. Tiga kapal telah berhenti di lepas pantai Oman setelah melewati Selat Bab el-Mandeb di ujung selatan Laut Merah, satu kapal berhenti di Laut Merah, dan satu lagi di Mediterania dekat Terusan Suez.