Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Eropa Masih Lesu, Bayangan Resesi Belum Hilang

Redaksi
15 January 2024 18:05

Ilustrasi Eropa (Dok. Envato)
Ilustrasi Eropa (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perekonomian Eropa saat ini masih lesu. Hal ini salah satunya terlihat dari Jerman yang mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi selama 12 bulan penuh. Ini penurunan pertama sejak pandemi.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Jerman sebagai pusat kekuatan industri. Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja ekonomi Jerman, di antaranya biaya energi yang lebih tinggi, lonjakan suku bunga, dan permintaan luar negeri yang lemah.

Namun, Jerman sebetulnya berhasil menghindari resesi usai mengalami krisis energi, meski produksi menyusut pada akhir tahun 2023 karena permintaan yang menurun.

Prognosis untuk pertumbuhan ekonomi Jerman pada tahun ini sangat rendah, dengan ekspektasi bisnis yang menurun dan risiko perlambatan industri yang lebih parah. Industri kimia adalah salah satu sektor yang terkena dampaknya. Perusahaan-perusahaan seperti BASF SE dan Lanxess AG menunda investasi dan melakukan pemutusan hubungan kerja.

Perselisihan dalam aliansi tiga partai Kanselir Olaf Scholz juga menyulitkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ekonomi Jerman. Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga menciptakan hambatan dengan mengganggu rencana koalisi untuk membiayai investasi.