Bloomberg Technoz, Jakarta - Media Israel melaporkan kilang minyak terbesar di Israel meledak. Kilang berada di kota pelabuhan Haifa.
Menurut surat kabar Israel, Maariv, ledakan tersebut terjadi pada Minggu (14/1/2023). Pejabat di kilang minyak Haifa mengatakan insiden terjadi disebabkan oleh ledakan di dalam fasilitas tersebut.
Dia menambahkan, insiden ledakan tidak menimbulkan ancaman bagi para pekerja dan pemukim Israel yang tinggal di Haifa. Namun, pemerintah Israel hingga kini masih belum berbicara apa pun terkait ledakan tersebut.
Kabar ini muncul setelah akhir pekan lalu Haifa diserang rudal oleh Irak. Serangan tersebut menargetkan markas komando militer Israel di kawasan tersebut.
Gerakan Perlawanan Nujaba Irak dalam pernyataannya, dikutip dari IRNA, mengatakan penargetan tersebut dilakukan untuk menghentikan agresi militer Israel di Gaza yang mereka anggap sebagai genosida.
Haifa juga menjadi target serangan Lebanon dan Hizbullah untuk membalas operasi militer Israel di Jalur Gaza.
Dikutip dari Badan Administrasi Informasi Energi AS (International Energy Agency/IEA), kilang minyak di Teluk Haifa merupakan salah satu dari dua kilang minyak yang dimiliki Israel. Kilang minyak tersebut adalah yang terbesar, dengan kapasitas produksi mencapai 197 ribu barel per hari.
Selain BBM, IEA mengatakan kilang minyak tersebut juga memproduksi petrokimia. Porsi terbesar dari produksi kilang minyak digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri.
(del/ain)
