Logo Bloomberg Technoz

China Kecam AS Usai Ucapkan Selamat ke Presiden Baru Taiwan

Redaksi
15 January 2024 09:10

Lai Ching-te (Dok: Chan Long Hei/Bloomberg)
Lai Ching-te (Dok: Chan Long Hei/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - China mengecam keputusan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengirim pesan ucapan selamat kepada persiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te.

Pemerintah China menyebut pesan tersebut merupakan pelanggaran terhadap komitmen AS untuk mempertahankan hanya hubungan tidak resmi dengan Taiwan. China memandang pernyataan dukungan apa pun terhadap Taiwan memberikan legitimasi kepada kandidat dan partai politik yang dianggapnya sebagai kelompok separatis, yang berharap bisa mengubah Taiwan menjadi negara berdaulat yang merdeka.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri China mengatakan ucapan selamat Blinken melanggar janji AS untuk mempertahankan "hanya hubungan budaya, komersial, dan tidak resmi lain dengan Taiwan."

"China dengan tegas menentang AS melakukan segala bentuk interaksi resmi dengan Taiwan dan mencampuri urusan Taiwan dengan cara apa pun atau dengan dalih apa pun," ungkap pihak kementerian seperti dilaporkan oleh BBC.

Sebelumnya dalam pernyataan resmi, Blinken mengucapkan selamat kepada William Lai sambil menekankan komitmen AS untuk menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat.