Logo Bloomberg Technoz

Jepang Terancam Hilang Karena Angka Kelahiran Turun, Negara Lain?

News
07 March 2023 15:55

Pekerja Jepang (Sumber: Bloomberg)
Pekerja Jepang (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jepang terancam hilang jika tidak dapat memperlambat penurunan angka kelahiran mereka. Pada 2022, Jepang mencatatkan kelahiran paling sedikit dalam sejarah. 

Menurut data Kementerian Kesehatan Jepang yang dilaporkan Bloomberg News pada 28 Februari lalu, jumlah bayi lahir turun menjadi 799.728 jiwa pada 2022, atau turun 5,1% dari tahun sebelumnya ke level terendah sejak pemerintah mulai mencatat angka ini pada 1899. Angka tersebut melanjutkan penurunan yang sudah terjadi selama tujuh tahun.

Hal ini membuat khawatir pemerintah Jepang saat ini. Penasihat Perdana Menteri Fumio Kishida, Masako Mori mengatakan anjloknya angka kelahiran ke rekor terendah dan ini dapat mengancam eksistensi Jepang.

Keengganan Menikah

Warga di Jepang banyak yang masih melajang, meskipun mayoritas mengatakan berniat menikah suatu saat nanti. Bloomberg News melaporkan berdasarkan survei National Institute of Population and Social Security Research pada September 2022 lalu, sekitar 81% laki-laki dan 84% perempuan lajang berusia antara 18 hingga 34 tahun mengatakan mereka berniat untuk menikah.