Logo Bloomberg Technoz

Cadangan Devisa Capai US$ 140,3 M, Tertinggi dalam Setahun

Krizia Putri Kinanti
07 March 2023 10:20

Ilustrasi Rupiah (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merilis laporan cadangan devisa pada akhir Februari 2023 mencapai US$ 140,3 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 sebesar US$ 139,4 miliar.

Angka ini jadi yang tertinggi sejak Februari 2022. Kala itu bank sentral mencatat cadangan devisa Tanah Air di US$ 141,4 miliar.

Dikutip dari siaran resminya, Selasa (7/3/2023), peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.