Logo Bloomberg Technoz

Wisatawan China saat Tahun Baru Capai Tingkat Sebelum Covid

News
03 January 2024 15:00

Ilustrasi wisatawan China. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi wisatawan China. (Sumber: Bloomberg)

Evelyn Yu - Bloomberg News

Bloomberg, China mencatat lebih dari 1,72 juta perjalanan masuk dan keluar per hari selama tiga hari liburan tahun baru--mirip dengan tingkat yang terakhir terlihat sebelum pandemi pada tahun 2019--memacu harapan pemulihan perjalanan dapat meningkatkan ekonomi yang tersendat-sendat.

Angka-angka tersebut naik hampir enam kali lipat dari tingkat tahun lalu, menurut pernyataan Administrasi Imigrasi Nasional pada Selasa. Angka tersebut juga melampaui perkiraan 1,56 juta yang dibuat sebelum liburan.

China telah melonggarkan pembatasan visa dalam beberapa minggu terakhir untuk membujuk orang untuk melakukan perjalanan--baik masuk maupun keluar--dan menyuntikkan kehidupan kembali ke dalam ekonominya. Warga negara dari enam negara termasuk Prancis dan Jerman sekarang dapat berkunjung tanpa visa. China dan Thailand pada Selasa menyepakati kesepakatan bilateral untuk membebaskan persyaratan visa bagi para pelancong.

Kembalinya perjalanan wisata merupakan pertanda baik menjelang liburan Tahun Baru Imlek di Februari. Hari libur utama China biasanya merupakan salah satu waktu tersibuk di dunia untuk bepergian, tetapi pada tahun 2023, hal ini diredam karena pembatasan baru saja dicabut dan ada wabah Covid yang meluas, sehingga orang semakin tidak mau mengambil risiko pergi ke luar negeri.