Logo Bloomberg Technoz

Sesi 1 IHSG Naik 0,02%, Saham Batu Bara Tertekan

Muhammad Julian Fadli
06 March 2023 12:13

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.815,31 usai sesi 1 berakhir Senin (6/3/2023). Terjadi penguatan tipis 0,02%. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,07% ke level Rp 15.301/US$.

Sepanjang perdagangan sesi 1 IHSG cenderung bergerak bervariasi, dengan pembukaan di zona hijau dan sempat mencatatkan koreksi. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.856,57 pada awal perdagangan namun relatif melandai jelang siang hari. IHSG sempat berada pada posisi terendah di 6.801,19.  

Data Bursa Efek Indonesia (BEI)  menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,02 triliun dari 8,93 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 192 saham dan sebanyak 306 saham terjadi pelemahan. Sisanya 228 saham stagnan.

Sektor saham konsumen primer dan sektor saham teknologi menjadi pendukung penguatan laju IHSG dengan kenaikan 0,84% dan 0,65%, disusul oleh sektor saham transportasi dengan naik 0,31%. Sedangkan, sektor saham komoditas energi mengalami kontraksi 1,21%.

Tidak perform-nya sektor komoditas energi, disinyalir pelaku pasar efek penurunan harga saham emiten batu bara imbas harga batu bara dunia yang juga melemah. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,58% ke posisi Rp 37.350/saham. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,65% ke posisi Rp 2.940/saham.