Logo Bloomberg Technoz

IHSG Juara 3 Asia Setelah Ditutup Menguat 0,7%

Muhammad Julian Fadli
02 January 2024 17:36

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di awal tahun 2024 hari ini dengan penguatan, bahkan IHSG menjadi salah satu yang tertinggi di Asia.

Pada Selasa (2/1/2024), IHSG parkir di 7.323,58 pada penutupan perdagangan. Naik 0,7% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 2 Januari (Bloomberg)

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang melonjak 34,4%, PT ERA Media Sejahtera Tbk (DOOH) dan PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) melesat masing-masing 32,5 dan 17,9% serta PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) bertambah 14,2%.

Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) yang anjlok 34,7%, PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) jatuh 25%, dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) ambruk 25%.

IHSG menjadi sedikit dari Bursa Asia yang mampu menguat. Selain IHSG, indeks lain yang finis di jalur hijau adalah PSEI (Filipina), SETI (Thailand), dan juga Kospi (Korea Selatan) yang menguat masing-masing 1,61%, 1,14%, dan 0,55%.