Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Negosiasi Nikel RI-AS Terimbas Insiden Smelter Morowali

Sultan Ibnu Affan
29 December 2023 15:15

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mencermati potensi dampak negatif rentetan insiden smelter nikel di Sulawesi Tengah sepekan terakhir terhadap upaya negosiasi RI untuk mengantongi keberterimaan nikel di pasar Amerika Serikat (AS).

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengatakan pemerintah tegah berhati-hati dalam upaya negosiasi kerja sama perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement (FTA) dengan AS terkait dengan nikel.

Dalam hal ini, insiden kebakaran smelter PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akhir pekan lalu, dan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara kemarin dinilai bisa menjadi catatan buruk di mata AS.

“Pastilah [berpengaruh],” ujarnya saat dimintai tanggapan ihwal insiden tersebut, Jumat (29/12/2023).

Irwandy menggarisbawahi Pemerintah AS menginginkan bahan baku mineral dari industri atau negara yang memenuhi kaidah keberlanjutan, baik dalam aspek teknologi maupun penerapan environmental, social, and corporate governance (ESG).