Logo Bloomberg Technoz

BMKG: Kondisi Bumi Mengkhawatirkan, Data Laut Akurat Penting

Redaksi
17 December 2023 08:27

Peta gempa di Tanimbar, Maluku (BMKG.go.id)
Peta gempa di Tanimbar, Maluku (BMKG.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menilai kondisi bumi kini sangat mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi. Maka itu, pengamatan dan pelayanan wilayah pesisir dan laut secara terpadu sangat penting untuk menghadapi perubahan iklim dan bahaya laut lainnya.

Hal itu disampaikan Dwikorita dalam rangkaian event COP28 : Water For Life yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam agenda tersebut, Dwikorita didapuk sebagai panelis terkait tema Earth Information Day yang membahas peran pengamatan dalam mendukung pelaporan nasional, dan kebutuhan informasi untuk Global Stocktake ke-2, serta kemitraan sektor publik-swasta dalam pengamatan gas rumah kaca.

“Pengamatan dan layanan laut yang akurat dan andal sangat relevan untuk mengurangi ancaman yang timbul akibat perubahan iklim ,” ujar Dwikorita seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).

Dwikorita mengatakan, ketersediaan data dan informasi kelautan yang akurat juga bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Selain itu, untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan, keamanan dan keselamatan pelayaran, serta dapat memperkuat sistem peringatan dini bencana, khususnya tsunami.

Bagi Indonesia, menurut Dwikorita, wilayah pesisir dan laut memiliki arti yang strategis dan penting bagi masa depan Indonesia. Ini mengingat sebagai negara Kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia, wilayah ini mendominasi total wilayah Indonesia. Panjang pantai Indonesia adalah 99.000 km, terpanjang kedua setelah Kanada.