Logo Bloomberg Technoz

Promotor Diminta Tidak Gelar Konser saat Pemilu 2024

Septiana Ledysia
14 December 2023 18:23

konser Coldplay. (Sumber: Bloomberg Technoz/Septiana)
konser Coldplay. (Sumber: Bloomberg Technoz/Septiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meminta para promotor untuk tidak menyelenggarakan konser musik pada Februari dan Juni 2024, saat momentum pemilihan umum (Pemilu) berlangsung.

“Jadi memang beberapa waktu lalu Polda Metro Jaya undang kami dari Asosiasi Promotor Musik Indonesia kebetulan saya adalah salah satu founder dari APMI. Jadi kami diundang diberikan semacam arahan, berdiskusi dan disarankan tidak membuat event pada bulan Februari dan Juni, khusus Jakarta,” kata Founder Rajawali Indonesia, Anas Alimi kepada wartawan, dikutip Kamis (14/12/2023).

Anas mengatakan, Presiden Jokowi juga memberikan arahan serta menegaskan tidak adanya larangan membuat event selain waktu hari tenang Pemilu 2024.

“Supaya ekosistem industrinya ini jalan. Jadi kalau kita lihat beberapa waktu lalu yang Pemilu orang takut bikin event, tapi sekarang engga ya, di Desember ada di Bali, Januari banyak, di Maret sudah pada announce, jadi arahannya memang diminta supaya Februari dan Juni tidak membuat event konser di Jakarta,” tambah Anas.

Diketahui beberapa konser akan digelar di awal tahun 2024. Salah satunya konser Ed Sheeran yang digelar di Stadion GBK, Senayan pada Maret. Pemilu 2024 sendiri dijalankan serentak pada 14 Februari 2024.