Logo Bloomberg Technoz

Impor keseluruhan naik 3,6%, mengakibatkan defisit perdagangan sebesar U$ 5,3 miliar. Korea telah melaporkan defisit bulanan sejak Maret tahun lalu karena melonjaknya harga energi dan komoditas yang membengkakkan biaya impor.

Ekspor semikonduktor sebagai penyumbang terbesar, anjlok 43% dari tahun lalu karena penurunan tajam harga jual. Sementara ekspor mobil melonjak 47%, yang membantu negara memangkas defisit perdagangan dari rekor tertinggi di bulan Januari.

Korsel adalah rumah bagi beberapa produsen semikonduktor dan ponsel pintar terbesar di dunia, termasuk Samsung Electronics Co., menjadikan angka ekspornya sebagai barometer utama perdagangan global.

Ekspor ke China, mitra dagang terbesar Korsel, turun 24% secara tahunan, pengiriman chip untuk ponsel turun bersama dengan mesin terkait real estat.

Adapun ekspor ke Jepang turun 4,9%, terseret oleh ekspor petrokimia.

Permintaan di seluruh dunia kemungkinan akan tetap lemah karena para bank sentral melanjutkan perjuangan mereka melawan inflasi dan perang Rusia di Ukraina yang berlarut-larut. Bank of Korea (BOK) membuka opsi pengetatan lebih lanjut setelah menaikkan suku bunga acuan sebesar 300 basis poin sejak 2021.

BOK pekan lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 1,6% dari 1,7%. Penurunan pasar properti dan lemahnya perdagangan adalah salah satu alasan penurunan proyeksi itu.

(bbn)

No more pages