Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Klaim pengusaha Hemat Biaya Logistik 24% Berkat INSW

Dinda Decembria
28 November 2023 20:00

Menkeu Sri Mulyani Bali di Nusa Dua Convention Center, Bali (Bloomberg Technoz/Ezra Sihite)
Menkeu Sri Mulyani Bali di Nusa Dua Convention Center, Bali (Bloomberg Technoz/Ezra Sihite)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim pelaku usaha bisa menekan biaya logistik hingga 24% dengan waktu tunggu atau dwelling time transaksi barang di pelabuhan yang lebih singkat menjadi hanya 2,65 hari pada 2023.

Kemajuan tersebut diklaim berkat sistem Indonesia National Single Window (INSW). Ini merupakan sistem nasional yang memungkinkan penyampaian data dan informasi secara tunggal, pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron, serta pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan pengeluaran barang.

"Pada 2023 tercatat, 13 pelabuhan yang mencakup  95% dari total transaksi nasional sudah masuk di dalam integrasi layanan karantina kepabeanan, sehingga total dwelling time menjadi hanya 2,65 hari," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di akun media sosialnya, Selasa (28/11/2023).

Menurut dia, integrasi sistem, harmonisasi peraturan, dan simplikasi proses bisnis mampu mengurangi 28% dari sisi waktu yang dibutuhkan untuk mengurus karantina dan kepabeanan. "Pelaku usaha bahkan bisa menekan biaya hingga 24% jauh lebih murah," lanjut dia.

Sri Mulyani memaparkan konsep Lembaga National Single Window (LNSW) dapat mentransformasi layanan yang sebelumnya kompleks menjadi sederhana. Hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan kepastian berusaha di Indonesia.