Logo Bloomberg Technoz

Anies Sebut 50% Duit Masyarakat Habis untuk Beli Makan dan Minum

Pramesti Regita Cindy
24 November 2023 21:10

Capres Anies Baswedan saat menghadiri acara di Spark Senayan. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)
Capres Anies Baswedan saat menghadiri acara di Spark Senayan. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan telah mengunjungi 93 dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia. Menurut dia, hampir seluruh masyarakat di wilayah tersebut mengeluhkan harga pangan yang tinggi.

Bahkan, kata dia, masyarakat harus merogoh lebih dari 50% penghasilan atau keuangannya hanya untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. Dalam 9 tahun terakhir, kenaikan harga atau inflasi pun telah menembus 25% dan tak berbanding lurus dengan tingkat pendapatan masyarakat.

"Di Jepang cuman 19%, di banyak negara di bawah 25%. Kita sampai 50% dan meningkat terus," kata Anies, Jumat (24/11/2023).


Akan tetapi, peningkatan harga pangan seharusnya berarti peningkatan pendapat pada para produsen seperti petani. Namun, menurut dia, nyata tingkat ekonomi petani justru semakin rendah dan sulit meski harga beras naik.

Dua fenomena yang tak selaras ini, kata Anies, menunjukkan bahwa sistem ekonomi di Indonesia berjalan secara timpang. Kesejahteraan hanya dinikmati sekelompok kecil masyarakat. Sehingga ketimpangan terus terjadi dan memperbesar jurang ekonomi.