Logo Bloomberg Technoz

Jokowi dan Joe Biden Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp 400 Triliun

Lavinda
15 November 2023 15:50

Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden AS Joe Biden saat pertemuan di Gedung Putih, AS, Senin (13/11/2023). (Al Drago/Bloomberg)
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden AS Joe Biden saat pertemuan di Gedung Putih, AS, Senin (13/11/2023). (Al Drago/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati kerja sama bisnis senilai US$ 25,85 miliar atau sekitar Rp 400,98 triliun (kurs Rp 15.512/US$). Kesepakatan ini diputuskan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS.

"Kesepakatan bisnis yang dimaksud terkait investasi pembangunan carbon capture storage, kilang petrokimia, pengolahan nikel baterai kendaraan elektronik, dan pembangunan modul serta panel surya," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Keterangan Pers virtual di laman YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/11/2023).

Dalam kunjungan ini, kedua pemimpin negara menyepakati 6 dokumen kerja sama bilateral, termasuk kesepakatan pembentukan kerja sama strategis komprehensif atau Comprehensive Strategic Partnership, kerja sama di bidang kesehatan, maritim, kebudayaan, serta energi, dan sumber daya mineral.

Rincian hasil pertemuannya, Retno menjelaskan, Indonesia dan AS sepakat untuk meningkatkan status hubungan bilateral dari semula strategic partnership menjadi comprehensive strategic partnership. Ini akan menjadi fondasi kuat untuk penguatan kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi.

Selain itu, kedua pemimpin negara juga menyepakati pentingnya penguatan kerja sama mineral kritis. Ke depan, akan dibentuk rencana kerja untuk menuju pembentukan critical mineral agreement.