Ditelisik lebih lanjut, kenaikan laba bersih BABP lebih dipicu oleh beban kerugian penurunan nilai yang turun 38,97% menjadi Rp67,1 miliar dari periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp109,95 miliar. Penurunan ini juga diikuti, beban promosi yang turun 34% dari Rp12,32 miliar menjadi Rp8,12 miliar pada September 2023.
Menanti Merger
Rilis kinerja keuangan MNC Bank muncul saat pasar masih menanti finalisasi merger dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Di tengah penantian ini, isu akuisisi Bank Nobu justru muncul.
Bank Nobu dikabarkan akan diakuisisi oleh sebuah lembaga keuangan asal Korea Selatan (Korsel).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae merespons isu tersebut. Menurutnya, OJK tidak mendengar adanya rencana akuisisi.
Alih-alih diakuisisi oleh pihak lain, proses penggabungan atau merger Bank Nobu dan MNC Bank masih terus berjalan.
"Merger MNC-Nobu masih dalam proses, sesuai dengan komitmen masing-masing pemegang saham," ujar Dian kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (1/11/2023).
"Tidak ada rencana akuisisi dari perusahaan Korea ke Nobu. Kalau pun ada, pasti saya tolak sebelum merger Nobu dan MNC terjadi," jelas Dian.
Namun, ia belum bersedia mengungkapkan kapan finalisasi merger ini terjadi.
(red)
