Logo Bloomberg Technoz

World Economic Forum, Bos dan Ekonom Ancang-ancang Hadapi Resesi

17 January 2023 07:56

Ancaman resesi tahun 2023 sebaiknya menjadi peringatan tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan berhati-hati.(Burak/Pexels)
Ancaman resesi tahun 2023 sebaiknya menjadi peringatan tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan berhati-hati.(Burak/Pexels)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para bos perusahaan dan ekonom memperingatkan kemungkinan resesi global tahun ini pada pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) yang telah dimulai di Davos, Swiss.

Dari 4.410 bos perusahaan yang disurvei PricewaterhouseCoopers (PwC) LLP pada Oktober dan November tahun lalu, 73% di antaranya memperkirakan pertumbuhan global akan menurun selama 12 bulan mendatang.

Angka tersebut adalah yang terburuk sejak awal PwC melakukan polling pada tahun 2011. Dua dari lima responden bahkan menyatakan kekhawatiran perusahaan mereka mungkin tidak akan bertahan selama satu dekade.

Temuan pada survei terpisah dari kepala ekonom, yang dirilis oleh WEF pun mengungkap bahwa dua pertiga memperkirakan resesi di seluruh dunia pada tahun 2023 karena bisnis memotong pengeluaran mereka. 18% memandang penurunan seperti itu "sangat mungkin terjadi".

Di saat data-data terbaru telah meningkatkan harapan bahwa ekonomi masih dapat melakukan soft landing, lonjakan inflasi tahun lalu dan kenaikan suku bunga berikutnya oleh bank sentral membuat banyak negara bersiap untuk kontraksi.