Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Ponsel di Indonesia Anjlok Tahun Lalu, Ini Sebabnya

Rezha Hadyan
17 February 2023 08:46

Apple iPhone (Sumber: Bloomberg)
Apple iPhone (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Permintaan ponsel pintar di  Indonesia akhirnya mengalami penurunan setelah tumbuh 13 tahun berturut-berturut. Berdasarkan laporan International Data Corporation's (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pada 2022 terjadi penurunan penjualan ponsel pintar sebanyak 35 juta unit atau 14,3% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Penurunan ini menghapus seluruh pertumbuhan yang terjadi selama tiga tahun terakhir, seiring dengan  turunnya pangsa pasar ke tingkat yang sama dengan 2018-2019. Pada kuartal IV-022, pasar mengalami penurunan sebesar 17,6% YoY dengan sedikit pertumbuhan 3,9% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 8,5 juta unit. 

Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia mengatakan faktor ekonomi seperti inflasi memiliki pengaruh besar terhadap daya beli konsumen, terutama pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, yang lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan primer mereka. Selain itu, faktor peningkatan pengeluaran di aspek-aspek lain seperti transportasi, seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat ke situasi sebelum pandemi COVID-19.

Adapun, pertumbuhan yang sempat tercatat pada kuartal IV-2022 dipengaruhi oleh beberapa peluncuran produk baru dan kegiatan promosi, walaupun permintaan konsumen masih lemah.

"Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran memberikan tekanan besar di 2022, dengan hambatan pada rantai pasok yang menjadi faktor dominan pada paruh pertama 2022  dan penurunan daya beli konsumen pada paruh kedua 2022," ujar Vanessa dalam laporannya dikutip Jumat (17/2/2023).