Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Buka Suara Soal Kelanjutan Insentif Pembelian EV

Sultan Ibnu Affan
16 February 2023 15:21

Esemka Bima EV dalam ajang IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Esemka Bima EV dalam ajang IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah simpang-siur kejelasan rencana insentif pembelian kendaraan listrik, Presiden Joko Widodo memastikan kalkulasi besaran nilai dan skema kebijakan tersebut masih berlanjut. Adapun, stimulus untuk pembelian sepeda motor listrik akan menjadi prioritas dalam program itu.

Di sela kunjungannya ke pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/02/2023), Jokowi kembali menegaskan fokus pemerintah saat ini memang tertuju pada pengembangan ekosistem besar industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). 

“Akan terus kami dorong dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik, disambungkan dengan pembangkit industri-industri yang berkaitan dengan [produksi] baterai EV,” ujarnya kepada awak media di pergelaran otomotif tersebut. 

Akan terus kami dorong dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik, disambungkan dengan pembangkit industri-industri yang berkaitan dengan [produksi] baterai EV.

Presiden Joko Widodo

Terkait dengan insentif pembelian EV, Jokowi menyebut besaran program tersebut masih dikaji lebih dalam oleh Kementerian Keuangan. Perhitungan yang dilakukan otoritas fiskal mencakup soal nilai stimulus yang akan diberikan masing-masing untuk pembelian mobil dan sepeda motor listrik.

“Tetapi tentu saja yang didahulukan [sepeda] motor terlebih dahulu,” tegasnya.