Logo Bloomberg Technoz

Banyak Negara Kembangkan AI, China Bidik Kemandirian Teknologi

Mis Fransiska Dewi
09 October 2023 17:00

Ilustrasi teknolgi kecerdasan buatan atau AI. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi teknolgi kecerdasan buatan atau AI. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Negara-negara besar, khususnya China terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligance/AI) dan komputasi besar-besaran. China bahkan telah mengatur pembangunan AI dalam skala besar untuk perusahaan lokal.

China membidik target kenaikan daya komputasi hingga lebih dari sepertiga dalam waktu kurang dari tiga tahun, seperti dilaporkan Bloomberg News. Rencana ini dipercaya akan menguntungkan pemasok lokal dan meningkatkan kemandirian teknologi.

China diketahui masih dalam upaya ketergantungan dari Amerika Serikat (AS), yang menetapkan sanksi hingga menekan industri dalam negeri. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini menargetkan lebih dari 300 exaflops kapasitas komputasi di seluruh sektor teknologinya pada tahun 2025.

Tahun ini capaian kapasitas komputasi baru di kisaran 220 exaflops, menurut sebuah pernyataan bersama dari beberapa lembaga termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Target ini menandai upaya terbaru Beijing untuk membangun infrastruktur digital dalam memacu ekonomi yang sedang lesu.