Logo Bloomberg Technoz

Temuan Awal: Ada Keterkaitan Vaksin Bivalen Pfizer dengan Stroke

Krizia Putri Kinanti
17 January 2023 08:41

Vaksin Covid-19 (Dwayne Senior/Bloomberg)
Vaksin Covid-19 (Dwayne Senior/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Vaksin bivalen milik Pfizer Inc’s untuk Covid-19 menunjukkan keterkaitan dengan stroke pada orang berusia 65 tahun ke atas, menurut lembaga AS yang mengutip data temuan awal salah satu dari beberapa database keamanan vaksin.

Potensi risiko vaksin Pfizer tidak terlihat di database keamanan vaksin lain, begitupun pada vaksin Covid Moderna Inc., dilansir dari laman Food and Drug Administration (FDA) AS. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa temuan awal ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut, dan rekomendasi untuk vaksin belum diubah.

"Ketika kami temukan sinyalnya, kami mencari ke bagian lain dari sistem, ini telah kami lakukan (dan akan terus kami lakukan)," kata Kristen Nordlund, Juru Bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melalui surelnya.

Lembaga itu mengatakan kemungkinan kaitan vaksin bivalen Pfizer dengan stroke terlihat pada tautan Data Keamanan Vaksin CDC. Penyelidikan terhadap hal ini menimbulkan pertanyaan apakah orang berusia 65 tahun ke atas yang menerima suntikan bivalen Pfizer-BioNTech lebih mungkin mengalami stroke iskemik, atau kehilangan aliran darah di otak, dalam 21 hari setelah vaksinasi dibandingkan dengan hari ke 22- 44 setelah vaksinasi. 

Vaksin bivalen Pfizer mencakup komponen secara khusus untuk melindungi dari dua varian omicron, yang disebut BA4 dan BA5. Suntikan Messenger RNA Covid juga dikaitkan dengan perikarditis dan miokarditis, radang jantung dan jaringan di sekitarnya yang biasanya ringan.