Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Mulai Melambat, KADIN: Indonesia Butuh Stimulus Kredit

Rezha Hadyan
16 February 2023 09:25

Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut pelaku usaha membutuhkan kredit ekspor yang terjangkau secara luas untuk meningkatkan diversifikasi pasar guna menghadapi melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta Kamdani menyebut hal yang perlu diwaspadai dari kinerja perdagangan sepanjang 2023 adalah pelemahan global.

"Walaupun kemungkinan tidak akan seburuk yang diperkirakan sebelumnya, pelemahan tersebut akan membuat permintaan akan produk ekspor Indonesia menurun. Kemudian situasi tersebut juga akan meningkatkan persaingan dagang di semua produk dagang," katanya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (15/2/2023).

Menurut Shinta, Indonesia perlu memastikan adanya stimulus terhadap peningkatan kinerja ekspor secara agregat. Hal ini bisa dilakukan dengan perluasan pemberian kredit ekspor yang terjangkau dan lebih agresif lagi untuk meningkatkan diversifikasi pasar.

"Khususnya ekspor ke negara-negara non-tradisional yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi stabil seperti negara-negara ASEAN. Untuk memaksimalkan pemanfaatan permintaan ekspor sepanjang tahun," ujarnya.