Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Bursa Karbon Rp0 pada Hari Kedua

Mis Fransiska Dewi
27 September 2023 18:05

Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia, BEI Jakarta, 26 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Bursa Karbon Indonesia, BEI Jakarta, 26 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada hari kedua tercatat sepi hingga penutupan. Bursa Karbon hari ini tidak mencatatkan transaksi sama sekali. Harga pembukaan dan harga penutupan tidak mengalami perubahan pada pasar reguler, yakni pada Rp77.000 per unit karbon. 

Total pengguna jasa atau user IDXCarbon hari ini juga tidak mengalami perubahan dari kemarin, yakni sebanyak 16 pengguna jasa. Dengan nihilnya transaksi di IDXCarbon hari ini, maka nama-nama perusahaan yang membeli unit karbon juga tidak berubah yakni 15 perusahaan pembeli. 

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 Bursa Efek Indonesia Ignatius Denny Wicaksono mengungkapkan Bursa Karbon Malaysia memang lebih dahulu diluncurkan daripada Indonesia. Namun, volume transaksi peluncuran perdana bursa karbon yang dihasilkan RI empat kali lipat lebih tinggi ketimbang di Negeri Jiran.

“Bursa karbon Malaysia launching Desember, trading karbonnya nol. Baru bisa trading pada Maret dengan 15 pelaku dan jumlah total kredit yang perdagangan sebanyak 150.000 ton. Kita cukup lumayan. Dari sisi pelaku 15 user dari jumlah karbon kredit yang diperdagangkan hampir empat kali lipat dari bursa Malaysia,” kata Denny dalam kegiatan Bloomberg Technoz Ecofest, Rabu (27/9/2023).

Denny menambahkan, nilai transaksi pada peluncuran perdana bursa karbon kemarin (26/9/2023) merupakan pencapaian luar biasa. Terlebih, persiapan peluncuran perdana bursa karbon Indonesia terbilang serba cepat.