Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Ecofest

Apindo Soal Perbankan Dominasi Bursa Karbon RI: Bukan Settingan

Mis Fransiska Dewi
27 September 2023 17:30

Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)
Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan bursa karbon perdana (IDXCarbon) kemarin, Selasa (26/9/2023). Dari total 15 pembeli (buyers) di bursa karbon, lebih dari setengahnya didominasi oleh sektor perbankan atau lembaga keuangan. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan bahwa pembeli bursa karbon yang didominasi oleh sektor keuangan bukan hal yang sengaja dirancang. Justru, pemerintah dinilai harus menunjukkan bahwa transaksi bursa karbon pada debut perdananya harus berhasil.

“Itu bukan settingan. Indonesia jelas-jelas semua tahu lah karena potensi terbesar ada di Indonesia. Kembali lagi seberapa jauh kita adaptif untuk mau melakukan perdagangan terutama tingkat internasional tidak hanya di dalam negeri sendiri kuncinya itu,” kata Shinta dalam panel diskusi Bloomberg Technoz Ecofest, Rabu (27/9/2023).

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 Bursa Efek Indonesia Ignatius Denny Wicaksono menambahkan, perbankan yang ada di Indonesia sudah berkomitmen dalam menurunkan emisi. Dengan menjadi pembeli bursa karbon pada perdagangan hari pertama nantinya akan ditampilkan pada sustainable perform bahwa perbankan telah membeli carbon offset.

“Saat sosialisasi kami cari yang komersial. Bank kita terdepan komitmen dalam menurunkan emisi. Kita mau ngasih tahu ini loh emiten di pasar modal kita komit menurunkan emisi,” kata Denny.