Logo Bloomberg Technoz

IHSG Jeblok 1%, Kompak dengan Asia Imbas Krisis Properti China

Muhammad Julian Fadli
26 September 2023 17:19

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 74,58 poin (1,07%) pada posisi 6.923,8 pada perdagangan Selasa (26/9/2023).

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp12,81 triliun, dari sejumlah 25,78 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.50 WIB melemah 0,57% ke posisi Rp15.490/US$.

Penutupan IHSG Sesi II Selasa 26 September (Bloomberg)

Pergerakan sektoral saham barang baku, saham energi, dan saham infrastruktur menjadi pemberat laju IHSG, dengan terkontraksi 2,82%, 2,78% dan 1,31%.

Saham-saham barang baku yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT SLJ Global Tbk (SULI) drop 19,6% ke posisi Rp160/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terkontraksi 8,81% ke posisi Rp1.345/saham.

Senada, saham-saham energi turut menjadi pemberat, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) drop 10,5% ke posisi Rp338/saham, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) melemah 10,3% ke posisi Rp190/saham. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) turun 9,64% ke posisi Rp75/saham.