Logo Bloomberg Technoz

Ganjar Tawarkan Solusi Konflik Agraria seperti Rempang

Pramesti Regita Cindy
18 September 2023 11:50

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (YouTube TV UI)
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (YouTube TV UI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berbicara soal banyaknya konflik agraria di Indonesia yang berujung pada gesekan hingga kerusuhan. Salah satunya adalah konflik di Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang hingga saat ini belum menemukan solusi permanen. Ganjar mengatakan, banyaknya kasus tanah di Indonesia terjadi karena kurangnya mitigasi baik saat akan pembebasan maupun eksekusi lahan.

"Rempang bagaimana caranya tanahnya siapa dahulu, ketika kebijakan poemerintah akan dilakukan pokoknya ya aja dan bagaimana program sertifikatnya sudah jadi belum? Mitigasi perlu untuk mencegah (konflik)," kata Ganjar Pranowo dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI "Hendak Ke Mana Indonesia Kita", Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Dia mengatakan, selain pentingnya mitigasi maka kalau sudah ada konflik perlu memiliki perwakilan untuk bernegosiasi yang tak hanya berasal dari latar belakang teknik dan insinyur. Namun harus ada pelobi yang memiliki latar belakang bidang Sosiologi dan Antropologi yang memahami masyarakat sekitar. Selain itu harus dilibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Saya sampaikan ke Menteri PU, Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi, coba anda rekrut karyawan yang enggak semuanya insinyur tolong antroplog dan sosiolog agar kemudian dia bisa menjelaskan. Kadang pemerintah capek terus pakai UU Pengadaan Tanah begitu hukum berjalan tampilannya adalah kekerasan," katanya lagi dikutip dari kanal TV UI.

Masalah konflik agraria berujung kerusuhan terjadi di Rempang pecah pada Kamis siang (7/8/2023). Warga setempat tak terima pengukuran lahan dilakukan untuk pembangunan Rempang Eco City. Setelah itu terjadi juga bentrokan. Belakangan pemerintah menyatakan bahwa warga akan direlokasi