Logo Bloomberg Technoz

Menariknya, dibalik pergerakan harga saham yang mulai terbatas, nilai transaksi Amman Mineral hari ini berhasil mengalahkan saham Big Banks seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan bahkan melewati PT GoTo Gojek Indonesia Tbk (GOTO) yang memiliki jumlah saham beredar terbanyak.

Jika mencermati data beberapa waktu yang lalu, keterbatasan ini muncul setelah harga terus naik sejak awal Agustus, dan berlanjut pada awal September.

Pada 1 Agustus kemarin, harga saham AMMN ada di level Rp2.800/saham, lebih rendah dibanding level sehari sebelumnya, Rp2.810/saham. Lanjut pada 11 September, saham AMMN ditutup melemah 1,79% ke level Rp5.500/saham, padahal hari sebelumnya mencapai Rp5.600/saham.

Adapun gerak saham AMMN mulai melanjutkan tren yang melandai setelah naik 240% pada penutupan perdagangan hari ini sejak Initial Public Offering (IPO) yang kemudian dilanjutkan dengan pencatatan perdana saham (Listing) pada 7 Juli 2023.

Saham AMMN Mulai Melandai pada Kamis 14 September (Bloomberg)

Sekadar informasi, pemegang saham Amman Mineral Internasional terdiri dari, Sumber Gemilang Persada (SGP) dengan kepemilikan sejumlah 23,33 miliar saham, atau 32,44% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Kemudian, Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sejumlah 15,16 miliar saham (21,09%), serta AP Investment (API) 11,20 miliar saham (15,58%).

Sementara itu, terdapat juga nama Alpha Investasi Mandiri (AIM) dengan menggenggam 5,15 miliar saham (7,17%), Pesona Sukses Cemerlang (PSC) 4,72 miliar (6,58%), dan untuk masyarakat sebesar 12,32 miliar saham (17,14%).

(fad/wep)

No more pages