Logo Bloomberg Technoz

BNPB: 171 Ribu Hotspot, Naik Dua Kali Lipat Lebih dalam Sebulan

Dovana Hasiana
06 September 2023 06:30

Ilustrasi kebakaran hutan di Sumatra (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi kebakaran hutan di Sumatra (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik panas (hotspot) di Indonesia sepanjang Agustus 2023 mencapai 171.458 titik. 

Angka ini mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dari bulan sebelumnya atau 58.394 titik panas pada Juli 2023. 

Kalimantan menjadi wilayah dengan hotspot terbanyak yang mencapai 91.545 titik. Sementara Bali dan Nusa Tenggara menjadi wilayah selanjutnya dengan hotspot terbanyak yang mencapai 28.701 titik.

“Hampir di seluruh pulau itu, Agustus lonjakan yang sangat tinggi. Terutama kita lihat Kalimantan dan Bali Nusa Tenggara,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran di Youtube BNPB, Selasa (5/9/2023). 

Artinya, Abdul menjelaskan, saat ini Indonesia memang telah memasuki fase puncak kemarau. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan pengaruh dari fenomena iklim el nino akan dirasakan hingga Oktober, namun BNPB melihat periode akhir Agustus dan awal September merupakan puncak kemarau.