Logo Bloomberg Technoz

Kanker Serviks Faktor Kematian Tertinggi, Vaksin Gratis Diperluas

Ezra Sihite
10 August 2023 10:35

Vaksin yang disuntikan untuk masyarakat. Fotografer: Noriko Hayashi/Bloomberg
Vaksin yang disuntikan untuk masyarakat. Fotografer: Noriko Hayashi/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kanker leher rahim (serviks) merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor dua dan salah satu beban biaya kesehatan terbesar di Indonesia. Tahun 2021 menurut data Globocan terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu karena itu mencanangkan perluasan pemberian imunisasi HPV secara nasional. Salah satunya diadakan di di SDN 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (9/8/2023).

Maxi menjelaskan, perluasan pencanangan imunisasi HPV merupakan upaya pemerintah untuk menjaga anak-anak perempuan Indonesia agar selalu sehat dan terhindar dari kanker serviks yang merupakan kanker penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. 

“Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50% karena mereka datang sudah terlambat. Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,” kata Dirjen Maxi sebagaimana dikutip dari rilis resmi Kemenkes yang dikirimkan pada Kamis (10/8/2023).

Penyebabnya kanker serviks beragam. Namun sebagian besar disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus atau HPV yaitu sekitar 95%. Walaupun memiliki risiko kematian yang tinggi, kanker serviks dapat dicegah. Salah satu upaya pencegahan yaitu melalui pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV).
 
Pemerintah kata dia berkomitmen untuk mencegah morbiditas, mortalitas, dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Program ini karena itu menjadi prioritas sehingga akan ditambahkan dalam program imunisasi nasional termasuk vaksin HPV.