Logo Bloomberg Technoz

Adu Kuat Magnet Khofifah vs Cak Imin di Pencapresan

Sultan Ibnu Affan
02 August 2023 04:55

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Tangkapan Layar Instagram @khofifah.ip)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Tangkapan Layar Instagram @khofifah.ip)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nama Khofifah Indarparawansa ibarat magnet di jalur pencalonan presiden (pencapresan) Pemilu 2024. Tak lama setelah disebut menolak halus tawaran dari kubu Anies Baswedan, nama Khofifah lantas tak hilang begitu saja. Sandiaga Uno baru-baru ini menawarkan kepada tokoh Muslimat NU dan PKB itu untuk berada di tim pemenangan Ganjar Pranowo. Menariknya, pengamat juga memprediksi Khofifah bukan tak mungkin dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Timur Khofifah punya sejumlah faktor yang diyakini bisa mendongkrak suara di pemilu. Bukan hanya pengalaman politik, perempuan tersebut punya massa akar rumput dari Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU saat ini.

NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Tak mengherankan, nama Khofifah kerap bertengger di survei demi survei yang diadakan lembaga jajak pendapat. Dengan posisinya sebagai Gubernur Jatim, dia diprediksi bisa memberi keuntungan bagi calon presiden mendulang suara di wilayah ini. Jawa Timur termasuk lumbung suara kedua terbesar selain Jawa Barat.

"Khofifah sendiri adalah representasi dari banyak aspek dalam pilpres (pemilihan presiden). Dia pemimpin atau tokoh Jawa Timur, dia tokoh perempuan dan dia tokoh NU. Jadi titik temunya banyak di sosok Khofifah Indar Parawansa ini. Sehingga kemudian dia menjadi magnet atau daya tarik buat para capres," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat lewat sambungan telepon, Selasa (1/8/2023).

Dengan kondisi itu kata Cecep masuk akal bila para capres berusaha menggaet Khofifah sekalipun ia tak memperlihatkan sinyalemen merapat. Secara partai, mantan Menteri Sosial kabinet Jokowi itu bernaung di PKB.