Logo Bloomberg Technoz

APBN Surplus, Penarikan Utang Turun 15,4%

Krizia Putri Kinanti
24 July 2023 11:19

Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga semester I, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih membukukan surplus. Akibatnya, pembiayaan utang berkurang.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melaporkan penerimaan negara hingga akhir Juni 2023 tercatat Rp 1.407,9 triliun. Angka ini sudah 57,2% dari target.

Di sisi lain, belanja negara ada di Rp 1.255,47 triliun atau 41% dari target. 

"Oleh karena itu, posisi APBN semester I masih surplus Rp 152,3 triliun atau 0,71% dari PDB (Produk Domestik Bruto). Hingga pertengahan tahun, posisi ini memberikan keyakinan defisit tahun ini masih bisa dijaga bahkan diturunkan," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juli 2023, Senin (24/7/2023).

Sebagai informasi, target defisit APBN 2023 adalah 2,84% PDB.

Sumber: Kemenkeu