Logo Bloomberg Technoz

Thailand Akan Larang Impor Limbah Plastik Mulai 2025

News
21 February 2023 20:16

Sampah plastik (Sumber: Bloomberg)
Sampah plastik (Sumber: Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand akan membatasi impor limbah plastik dan akan melarang pengiriman bahan daur ulang tersebut mulai tahun 2025.

Hal ini dilakukan untuk menghentikan penumpukan sampah dari negara-negara kaya yang telah berdampak pada kesehatan warga Thailand dan mencemari udara dan air.

Mulai tahun ini, impor limbah plastik akan dibatasi pada 14 produsen yang berlokasi di zona perdagangan bebas Thailand yang menggunakan limbah tersebut sebagai bahan baku, kata juru bicara pemerintah pada Selasa (21/02/2023) setelah kabinet menyetujui kebijakan tersebut.

Arus masuk pun akan dipotong setengah tahun depan, meskipun pengecualian dapat dibuat berdasarkan kasus per kasus, kata dia.

Plastik yang didaur ulang di negara-negara Barat yang kaya kerap dikirim oleh broker ke negara-negara miskin yang memiliki ekosistem pabrik daur ulang yang luas. Hanya bahan berkualitas lebih tinggi yang umumnya didaur ulang dan menguntungkan sementara yang tidak seringkali dibakar atau dibuang.

Negara-negara di Global South, seperti Afrika, Amerika Latin dan Karibia, Kepulauan Pasifik, dan Asia telah menanggung beban polusi plastik dunia. China mulai melarang impor limbah plastik pada 2018.

Thailand menghasilkan sekitar 2 juta metrik ton sampah plastik setiap tahun, dan hanya sekitar seperempatnya yang didaur ulang, menurut pemerintah. Sebagian besar hanya digunakan sekali.

(bbn)

Artikel Terkait