Logo Bloomberg Technoz

Sensasi Kopi Delapan Ribuan ala Kafe di Trotoar Ibukota

Andrean Kristianto
31 October 2025 19:14

Penjual kopi gerobak keliling melayani pembeli di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penjual kopi gerobak keliling melayani pembeli di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tren penjual kopi yang beralih menjual eceran menggunakan konsep sepeda atau gerobak semakin banyak terlihat di berbagai daerah.

Tren penjual kopi yang beralih menjual eceran menggunakan konsep sepeda atau gerobak semakin banyak terlihat di berbagai daerah.

Fenomena tersebut muncul sebagai respons atas tantangan berat yang dihadapi pemilik gerai kopi, baik franchise maupun independen.

Fenomena tersebut muncul sebagai respons atas tantangan berat yang dihadapi pemilik gerai kopi, baik franchise maupun independen.

Harga yang terjangkau dan mudah ditemui menjadikan kopi gerobak keliling banyak dicari konsumen. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga yang terjangkau dan mudah ditemui menjadikan kopi gerobak keliling banyak dicari konsumen. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain kopi, para penjaja juga menawarkan minuman lain seperti cokelat, matcha, dan minuman segar. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain kopi, para penjaja juga menawarkan minuman lain seperti cokelat, matcha, dan minuman segar. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Konsep gerobak keliling menjadi solusi penjualan dengan modal ringan dan biaya operasional rendah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Konsep gerobak keliling menjadi solusi penjualan dengan modal ringan dan biaya operasional rendah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tak heran, jika banyak masyarakat yang memburu kopi gerobak keliling. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tak heran, jika banyak masyarakat yang memburu kopi gerobak keliling. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penjual kopi gerobak keliling melayani pembeli di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tren penjual kopi yang beralih menjual eceran menggunakan konsep sepeda atau gerobak semakin banyak terlihat di berbagai daerah.
Fenomena tersebut muncul sebagai respons atas tantangan berat yang dihadapi pemilik gerai kopi, baik franchise maupun independen.
Harga yang terjangkau dan mudah ditemui menjadikan kopi gerobak keliling banyak dicari konsumen. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain kopi, para penjaja juga menawarkan minuman lain seperti cokelat, matcha, dan minuman segar. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Konsep gerobak keliling menjadi solusi penjualan dengan modal ringan dan biaya operasional rendah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tak heran, jika banyak masyarakat yang memburu kopi gerobak keliling. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Minum kopi bukan sekadar rutinitas, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pengusaha dengan mengubah sepeda listrik menjadi gerobak penjual es kopi yang siap dibawa berkeliling kota atau mangkal di tempat ramai.

Tren penjual kopi yang beralih menjual eceran menggunakan konsep sepeda atau gerobak semakin banyak terlihat di berbagai daerah. Fenomena tersebut muncul sebagai respons atas tantangan berat yang dihadapi pemilik gerai kopi, baik franchise maupun independen.

Dengan harga sekitar Rp8.000, masyarakat dapat menikmati es kopi dalam kemasan gelas plastik. Harga yang terjangkau dan mudah dijangkau membuat es kopi gerobak keliling menjadi pilihan banyak warga.

Selain kopi, para penjaja juga menawarkan minuman lain seperti cokelat, matcha, dan minuman segar berbahan sirup. Tak heran, jika banyak masyarakat yang memburu kopi gerobak keliling.

(dre)