Logo Bloomberg Technoz

Pedagang Pasar Barito Bertahan saat Pemprov Perintahkan Relokasi

Andrean Kristianto
05 August 2025 18:21

Pedagang memasang spanduk untuk menolak relokasi di Pasar Burung Barito, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pedagang memasang spanduk untuk menolak relokasi di Pasar Burung Barito, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi pedagang di Pasar Barito untuk pembangunan Taman Bendera Pusaka. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi pedagang di Pasar Barito untuk pembangunan Taman Bendera Pusaka. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Relokasi tersebut ditolak oleh pedagang karena Pasar Barito dianggap memiliki nilai historis. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Relokasi tersebut ditolak oleh pedagang karena Pasar Barito dianggap memiliki nilai historis. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mereka menganggap keputusan tersebut dilakukan secara tergesa tanpa dialog. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mereka menganggap keputusan tersebut dilakukan secara tergesa tanpa dialog. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagai aksi penolakan, para pedagang menandatangani petisi diatas kain putih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagai aksi penolakan, para pedagang menandatangani petisi diatas kain putih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meski ada relokasi para pedagang tetap membuka kios meski telah melewati tenggat waktu pengosongan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meski ada relokasi para pedagang tetap membuka kios meski telah melewati tenggat waktu pengosongan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemprov DKI Jakarta merencanakan pemindahan para pedagang Pasar Barito ke wilayah Lenteng Agung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemprov DKI Jakarta merencanakan pemindahan para pedagang Pasar Barito ke wilayah Lenteng Agung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para pedagang ditawari pembebasan biaya sewa selama 3 bulan yang bersedia direlokasi ke sejumlah pasar milik PD Pasar Jaya.

Para pedagang ditawari pembebasan biaya sewa selama 3 bulan yang bersedia direlokasi ke sejumlah pasar milik PD Pasar Jaya.

Pedagang memasang spanduk untuk menolak relokasi di Pasar Burung Barito, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi pedagang di Pasar Barito untuk pembangunan Taman Bendera Pusaka. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Relokasi tersebut ditolak oleh pedagang karena Pasar Barito dianggap memiliki nilai historis. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka menganggap keputusan tersebut dilakukan secara tergesa tanpa dialog. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebagai aksi penolakan, para pedagang menandatangani petisi diatas kain putih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meski ada relokasi para pedagang tetap membuka kios meski telah melewati tenggat waktu pengosongan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemprov DKI Jakarta merencanakan pemindahan para pedagang Pasar Barito ke wilayah Lenteng Agung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para pedagang ditawari pembebasan biaya sewa selama 3 bulan yang bersedia direlokasi ke sejumlah pasar milik PD Pasar Jaya.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, melakukan aksi penolakan terhadap rencana relokasi kios yang dirancang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka menganggap keputusan tersebut dilakukan secara tergesa tanpa dialog serta kepastian terkait lokasi pengganti.

Para pedagang tetap membuka kios meski telah melewati tenggat waktu pengosongan dan mendapat perintah untuk segera pindah. Keberatan disampaikan karena Pasar Barito yang berdiri sejak 1987 dianggap memiliki nilai historis dan telah menjadi ikon Jakarta Selatan.

Relokasi ini berkaitan dengan proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat. Pemprov DKI Jakarta merencanakan pemindahan para pedagang Pasar Barito ke wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Groundbreaking penataan taman dijadwalkan berlangsung pada 8 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

(dre)