Logo Bloomberg Technoz

Prabowo dalam Khidmat Parade Militer di Bastille Day Prancis

Redaksi
14 July 2025 21:54

Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di parade militer peringatan Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). (Nathan Laine/Bloomberg)

Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di parade militer peringatan Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). (Nathan Laine/Bloomberg)

Peristiwa 14 Juli 1789 dipandang sebagai awal runtuhnya kekuasaan monarki absolut. (Nathan Laine/Bloomberg)
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di parade militer peringatan Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). (Nathan Laine/Bloomberg)
Prancis memperingati Bastille Day dengan parade militer di Champs-Elysees yang melibatkan 7.000 peserta (Nathan Laine/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Prancis memperingati Bastille Day dengan parade militer di Champs-Elysees yang melibatkan 7.000 peserta. Perayaan nasional terbesar ini menjadi momen penting dalam Revolusi Prancis.

Serangan terhadap penjara Bastille memicu Revolusi Prancis yang menggulingkan sistem monarki. Peristiwa itu membuka jalan bagi berdirinya Republik Kelima pada 1958.

Presiden Emmanuel Macron memulai rangkaian acara dengan meninjau pasukan dan menyalakan kembali api abadi di bawah Arc de Triomphe. Legiun Asing Prancis turut tampil dengan seragam khas dan kapak yang melambangkan peran historis mereka.

Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan melalui keikutsertaan Presiden Prabowo Subianto dan pasukan Indonesia, termasuk 200 penabuh drum.

(red)